RSS

Saturday, November 19, 2011

Reborn

This blog currently move to msnara.wordpress.com

thankies ;)

Saturday, October 15, 2011

Still

With the same reason, finally the clouds can't stand together with the sun...

Sunday, October 2, 2011

Change The World, Ubahlah Dunia

I always love MJ's song that related to humanity and nature. Heal The World. We are the World. Earth Song. Dan malam ini saya iseng browsing We Are The World versi all artist for Haiti. Dang! Hasilnya adalah merinding full dan air mata mulai menggenang.

Kadang banyak orang berpikir menolong orang lain waktu mereka membutuhkan. Dan banyak orang berpikir menolong orang hanya dapat dilakukan lewat bantuan materil, padahal buanyak banget orang membutuhkan bantuan moril. Sekedar tepukan di punggung dan pelukan hangat memang tidak bisa menghidupkan yang sudah pergi atau membawa pulang kebahagiaan, tapi setidaknya bisa menyampaikan kepada mereka yang kehilangan dan kesedihan kalo mereka gak sendirian. Dan itu yang dilupakan oleh semua orang.

Coba aja liat kalo ada bencana alam, berbondong-bondong orang terkenal dan memiliki jabatan adu banyak sumbang harta. Bukannya mau merendahkan maksud baik mereka. Tapi ada gak dari mereka yang langsung datang ke lokasi cuma untuk memeluk korban-korban itu dan bilang 'Life must go on, you still have us to stand with you'. Saya emang bukan salah satu yang melakukan hal itu, karena terbentur ijin orangtua. Tapi seandainya dikasih kesempatan sekali aja, wah seneng banget. Malah pengen bikin divisi penghiburan buat mereka.

Jangan jauh-jauh deh, liat aja sekelilling kita. Sahabat dan teman kadang banyak yang memerlukan bantuan kita tapi sungkan untuk bercerita. Dan tidak semua curhatan mereka butuh saran, kadang kita cuma butuh untuk bercerita tanpa mendapat penghakiman atau jalan keluar dan sekedar butuh tepukan di punggung yang menyatakan kalau kita gak sendirian hadapi semuanya.

Dunia ini emang gedenya luar biasa, tapi perubahan terhadap dunia dibuat sama masing-masing pribadi. Mungkin kita gak bisa menghentikan perang Pakistan, mungkin kita gak bisa nyuruh berhenti produksi nuklir, mungkin kita gak bisa menciptakan perdamaian dunia. Tapi coba liat 'dunia' kecil sekeliling kita. Orang-orang yang suka minta-minta dan ngamen itu gak butuh ratusan ribu untuk merasa senang ko. Kadang dengan uang seribu yang bahkan untuk kita kadang suka lupa taruh dimana, tapi buat mereka bisa dapat sebungkus mie instan yang mungkin bisa buat makan sekeluarga.

Start to change the world by changing your own world :)

ciao,
MsNara

Thursday, September 22, 2011

Can I Kiss the Rain

I see the clouds, It feels sad
I see the rain, then I know
The clouds are crying

Its the same feeling, when I see your smile
The smile that always want to cry out loud

Then I asked "Can I kiss the rain"
At least it can be felt, although it can't be touched

Wednesday, August 10, 2011

Bad Teacher


Cameron Diaz and Justin Timberlake in one movie?! Oh cmon! Gue pikir bakal keren buanget, semacam bombastis dan sejenisnya.

Ceritanya sesuai sama judulnya Cameron Diaz as Elizabeth Hasley, tipe guru idaman para remaja jaman sekarang. Penampilan menarik, cara ngajar yang 'suka-suka elo deh', fleksibel sama aturan, endesbre endesbre. Bertemulah dengan dua pria yang membuatnya ada di kelabilan tingkat dewa. Well, overall menghibur sih. Kalo mau film yang bisa bikin ketawa-ketawa nyeleneh ya Bad Teacher ini.

Range 1-10 --> 7,5 buat kompleksitas cerita, humor non-slapstic dan artis-artisnya.

Note : Buat penggemar Cameron Diaz di Charlie's Angels, you will get her back in this movie!

ciao,
MsNara

Saturday, August 6, 2011

Back In The Summer of 2010 - Phuket Trip

Ini trip sebenernya udah berlangsung setahun yang lalu, cuma euphoria nya masih kebawa sampe sekarang. Yah siapa tau ada yang mau liburan ke tempat yang sama dan butuh ancer-ancer lokasi penginapan, semoga tulisan ini bermanfaat *amin*

STORY BEHIND THE TRIP

Awal dari trip ini sangat random. Fenomena low-cost airlines jadi penyelamat saya dan teman-teman untuk menghirup udara Thailand. Kita pesen tiket dari setahun yang lalu, alhasil dapatlah tiket PP CGK-PKT-CGK kurang dari 500rb saja *Thanks to Mba Dzikri yang senantiasa memantau harga tiket hihi*

Plan pertama kita adalah Jakarta-Phuket-Bangkok-Phuket-Jakarta. Eh kok ya menjelang keberangkatan di Bangkok rusuh huru-hara si kaos merah itu. Jadilah kita cancel ke Bangkok dan memutuskan untuk dateng ke Fullmoon Party aja di Koh Phangan yang katanya party-nya backpacker seantero jagad.

THE LODGING

Adonis Guest House, Paradise - Patong

Hotel eh bukan lebih tepatnya Guest House pertama yang kita tempati adalah Adonis Guest House (lebih lengkapnya bisa diliat di link ini www.adonis-phuket.com ). Kamar jenis Studio Room dengan satu extra bed muat menampung kami berempat. Lengkap pake AC, TV kabel, Mini bar, kamar mandi yang lengkap dapet shampoo, sabun dan hairdryer, kulkas, brankas dan yang lucu kita dapet setrikaan beserta dengan papannya. Kelengkapan itu semua gak lebih dari 400rb per orang untuk 3 malam. Yang extra lagi, Adonis ini ada di komplek Paradise yang gak terlalu jauh dari Patong Beach, pusat keriaan di Bangla Road dan Junceylon Mall.



















Drop Inn Resort andSpa, Haad Rin– Koh Phangan

Hotel kedua yang kami tempati *kali ini beneran hotel* adalah Drop Inn hotel di Koh Phangan. Kali ini ceritanya aneh bin ajaib. Jadi karena kita batal ke Bangko

k, jadi kita susun itinerary baru yaitu Phuket-Koh Samui–Koh Phangan-Phuket, dengan asumsi nyebrang Koh Samui-Koh Phangan yang gak lebih dari 2 jam. Jadi kita pikir selesai Full Moon Party kita bisa langsung nyebrang ke Koh Samui, jadilah kita booking hotel di Koh Samui. Nah entah kebetulan atau emang Tuhan mau kasih jalan, di Adonis kita dapet brosur tentang Koh Samui yang ternyata adalah surganya kaum gay.

Bahkan hotel tempat kita menginap nantinya ada gay clubnya. Oh no! gawat dong. Berdasarkan alasan itu plus kok kayaknya capek banget ya abis party kudu effort nyebrang lagi ke Koh Samui, akhirnya kita putuskan nginepnya di Koh Phangan aja.

Guess what? Itu keputusan nginep di Koh Phangan diambil pas perjalanan dari Patong ke pelabuhan Suratthani buat nyebrang ke Koh Samui. Alhasil di Koh Samui kita Cuma numpang lunch doang trus cari tiket nyebrang ke Koh Phangan. Sungguh perjalanan paling random dalam hidup. Baru berasa the real backpacker.

Jadi begitu sampe di Koh Phangan, kita clingak-clinguk kayak anak ilang. Baru tau banget kalo selama Full Moon Party itu semua hotel fullbook. Kita udah coba nelfonin hampir 10 hotel dan semua fullbook. Matilah…

Tapi JRENG! JRENG! Datanglah penyelamat tak dikenal bernama si Abang *suer saya lupa nama aslinya siapa karna dia lebih suka nyebut dirinya abang*. Abang adalah orang Thailand yang tinggal di perkampungan Malaysia *saya juga baru tau kalo di Thailand ada perkampungan Malaysia gitu*. Berbekal percaya diri tingkat dewa, kita ngobrol sama dia (dan akhirnya tau dia fans beratPeterpan Band). Karena tujuannya sama-sama ke Full Moon Party, kita naik semacem taksi tp bentuknya kayak bemo bareng-bareng ke lokasi Full Moon yang ada di Sunset Beach, Koh Phangan. Begitu sampe, si Abang pula yang bantuin kita cari penginapan sampe akhirnya dapetlah di Drop Inn Hotel. Harganya agak mahal sih untuk ukuran penginapan sekitar situ ya, sekitar 350rb per malamnya. Tapi berhubung kita Cuma semalam, ya its ok lah. Toh udah gak bisa juga cari tempat penginapan lain. Thanks to Abang yang doyan banget nanyain“Sudah makan nasi?!” pake bahasa melayu patah-patah :D

Kamar Drop Inn ini biasa banget sih, Cuma kasur King Size, kamar mandi, TV kabel plus balkon. Yang luar biasa adalah view dari balkon, itu juga baru pada sadar pas bangun pagi liat balkon sih. Bisa liat laut langsung dengan pemandangan yang indah.

Tips penting ke Koh Phangan : karena hampir setiap minggu ada macem-macem party, lebih baik book hotel dari jauh-jauh hari. Karena bisa pilih fasilitas ketimbang booking hotel on the spot.
















Bamboo Guest House, Karon

Hotel ketiga tempat kita menginap cukup ekslusif, namanya Bamboo Hotel di daerah Karon. Dengan interior yang artsy pake bambu-bambu menarik, fasilitas lain yang wah, akses ke Karon Beach gak sampe 5 menit dan yang bikin euphoria (baca: norak) adalah di setiap kamar ada satu layar yangbisa berfungsi jadi monitor komputer, dvd atau tv kabel. Dan komputer ituapel gigit alias Apple! Wow! Portable keyboard yang memudahkan si tamu bekerja dari tempat tidur. Bener-bener wow!

Sebetulnya kita nginep di situ karna ada diskon 60% sejak kerusuhan di Bangkok itu. per kamarnya sekitar 300rb setelah diskon. Pokoknya hotel kita buat closing, karna itu malam terakhir di Thailand kesannya keren!





















THE BEACH

Di hari kedua, kita plan buat Island Hopping. Dan setelah survei-survei travel, kita akhirnya ambil paket Phi Phi Island. Sebenernya banyak paket lainnya, ada James Bond Island yg memungkinkan kita untuk kayaking. Tapi yang paling fenomenal ya tour Phi Phi Island itu, soalnya mampir Maya Bay yang di gembar-gembor sebagai tempat shootingnya The Beach.

Island hopping kita rutenya Monkey Forest – Phi Phi Island – Viking Cave – Maya Bay – Phi Phi Don. Di Monkey Forest, bentuknya cuma bongkahan gunung yang ditumbuhin banyak pohon-pohon, katanya sih di atas gunung itu banyak monyetnya, tapi pas kita kesana gak keliatan satu pun tu monyet. Disitu kita numpang snorkeling kurang lebih sekitar 30 menit. Karna itu pengalamanpertama saya snorkeling, jadi yang teringat sampe sekarang cuma asinnya air laut yang luar biasa. Kayak ngemut segepok garam bata. Mungkin karena lautnya masih bersih ya. Ikannya juga beragam banget. Gak nyangka sebelom mati saya bisa liat ikan seindah itu *majas hiperbola*

dari Monkey Forest lanjut makan siang di Phi phi Ley atau Phi Phi Island. Karena katanya si Ratu Thailand mau dateng kesitu buat resmiin sekolah, jadilah kita disitu cuma makan siang doang trus cabut ke Maya Bay.

Di Maya Bay….speechless. Bagus banget. Air lautnya layer tiga, mulai dari transparan, turqouis sampe biru muda. Pulaunyasepi dan memungkinkan untuk berenang dalam batas yang ditentukan. Sebenernya kata salah satu temen yang udah pernah kesitu, ada paket tour camping di Maya Bay. Wah pasti asik tuh kalo lain kali coba camping disitu.

Selesai Maya Bay, kita lanjut ke Phi Phi Don dengan melewati Viking Cave yang saat itu lagi dalam perbaikan, jadi gak bisa kita masukin deh L. Di Phi Phi Don, kita dikasih waktu bebas sekitar 2 jam. Mau snorkeling monggo, mau leyeh-leyeh monggo, mau ngemilin buah potong gratis juga monggo. Dan akhirnya saya pilih leyeh-leyeh, karena setelah snorkeling kondisinya kurang bagus, ditambah air laut yang agak keruh plus karangnya yang tajam-tajam. Haduh…mending leyeh-leyeh aja deh.

Selesai dari Phi Phi Don, kita balik lagi ke Phuket dengan membawa sejuta kesan dan harapan semoga bisa balik lagi tahun depan :D











Di Koh Phangan tepatnya daerah Haad Rin, tempat terselenggaranya si Full Moon Party itu ada dua pantai. Sunset Beach dan Sunrise Beach. Yah sesuai namanya Sunset Beach adalah spot paling bagus buat momen Sunset dan begitu juga dengan Sunrise. Dua-duanya punya keunikan masing-masing. Kalo Sunset Beach menurut saya lebih ‘hidup’ karena semua keriaan ada disitu, segala macem water sport juga adanya disitu. Kalo di Sunset Beach lebih tenang, airnya lebih dangkal dengan timbunan pasir tajam yang banyak. Tempatnya super tenang dan kayaknya romantis banget gitu deh. Pas banget buat leyeh-leyeh liatin tu matahari turun pelan-pelan.

Sunrise Beach









Sunset Beach









OTHER MIRTHS

Bar and Club

Yang special dari daerah Patong adalah Bar dan Clubnya yang mungkin jumlahnya ratusan dan tersebar dimana-mana. Makanya ada pepatah slang “Good people goes to heaven, Bad people goes to Patong”. Dan itu nyata adanya. Ada satu jalan namanya Bangla Road yang di sisi kanan dan kirinya isinya club dan bar. Itu jalan kalo malem ditutup supaya yang party bisa all out sampe ke jalanan. Jadi semacem pasar malem gitu sih tp versi bar dan club. Berhubung kami berempat semuanya cewek, jadi agak sungkan kalo mau masuk bar dan club sembarangan, secara mayoritas isinya om-om bule paruh baya.

Akhirnya kita nemu satu pub yang akhirnya jadi favorit kita karna menurut kita asik banget, namanya Margarita. Itu bukan bar atau club, tapi konsepnya lebih ke pub. Dimana ada live music dan kita bisa bebas ikutan nyanyi atau turun joget-joget di depan panggung. Live band nya keren, suara vokalis ceweknya rock banget, salah satu gitarisnya muka oriental plus rambut tergerai panjang, beuh gayanya pooll. Overall, kita seneng banget buat duduk-duduk manis sambil karaoke gratis disitu J

Saking memorable nya itu tempat, kita sampe punya playlist sendiri karena tiap kali dateng ke Margarita lagu-lagu itu pasti terdengar :

Its My Life - Bon Jovi

Summer 69 - Bryan Adams










Full Moon Party

Menurut info dari mbah Google.com FullMoon Party adalah rave party-nya para backpacker dari seantero jagad. KW1 nya Zook Out dan KW sekian nya Ibiza hahaha. Yang asik adalah most of the crowd are foreigner alias bule. Jadi cuek aja gitu. Kalo kita liat di tv kan orang-orang Jakarta clubbingnya super rapih dengan setelan dress cantik plus high-heels. Tapi di Full Moon Party semua terserah anda, mo pake kaos butut plus sandal jepit, ya monggo. Suasana yang santai bikin kita gak ngerasa risih. Ditambah lagi kalo bukan penggemar clubbing, kita bisa liat atraksi akrobat api plus fireworks. Wow!

Dan yang bikin tambah seru, di deket loket masuk ada banyak penjaja cat ‘glow in the dark’ dan dengan biaya gak sampe Rp 20,000.- kita bebas ngecat badan kita. Mau ukir nama seseorang, mau gambar-gambar atau asal ngecat aja, semua bebas. Dan karena kita dari Indonesia, maka kita janjian bikin bendera Indonesia di lengan kanan. hihihi


























Alcoholic drink

Yang bikin sakit hati dari Phuket dan sekitarnya adalah harga minuman beralkoholnya yang super miring. Masa harga es teh manis lebih mahal dari segelas wine. Ditambah saya yang gak kuat minum alias cepet mabok. Haduh..mo minum es teh manis aja pake sakit hati -__-“

Dan satu lagi yang bikin amazed ada minuman-minuman cocktail dijual macem pop ice dipinggir jalan! Cuma dihargain 79 bath atau sekitar Rp 23,700. Ditempatin di gelas plastic yang pake tutup trus dikasih sedotan, persis pop-ice pinggir jalan itu loh.












The best Thai Ice Tea…so far!

Berhubung kok kayaknya kurang lengkap kalo udah sampe Thailand tp belom coba Thai Ice Tea lokal, jadilah kita nyoba beli yang ada di sekitar komplek penginapan. Tempatnya sederhana banget, Cuma kayak gubug bamboo, trus ada di depan salon gitu. Tapi rasanya jo! Nikmat bana! Enak banget. Bedaaaa banget ama Thai tea yang ada di Indonesia. Dan setelah balik gue baru nemuin yg persis banget rasanya Cuma Thai Ice Tea yang ada di Urban Kitchen sama Shasbu. Mendekati rasanya!




















Pancake Banana

Di Patong, banyak banget gerobak macem tukang martabak tapi tulisannya pancake. Dan karena penasaran akhirnya kita coba beli yang Banana Nutella Pancake. Ternyata pancakenya bukan pancake-pancake macam di Pancious gitu, tapi lebih kayak kulit piscok.

Tapi rasanya uenaaakkk tenan! Kerjaannya makananin pancake itu tuh kalo laper tapi budget menipis hihihi







Tuk tuk

Tuk tuk merupakan transportasi tradisionalnya Thailand, bentuknya perpaduan antara bajaj sama becak. Yang mengherankan adalah disana ongkos Tuk tuk sama taxi mahalan Tuk tuk. Taksinya Cuma berupa sedan-sedan pribadi gitu sih, Cuma AC dan masih bagus-bagus mobilnya. Lah ko ya mahalan Tuk tuk ya. Heran saya juga. Apa karena rata-rata wisatawan penasaran sama Tuk tuk ya?!









Night Boat

Ini pertama kalinya saya naik night boat, dengan ekspektasi dapet boat yang ada kamarnya macam VIP boat, saya setuju waktu temen saya ngajak pulang ke Suratthani naik boat malam, supaya irit biaya penginapan. Jadi sehari sebelumnya kita udah excited tuh, udah ngebayangin gimana semalaman terombang-ambing di lautan. Dan ternyata pertama kali masuk ke boat…waw! Tak seperti yang dibayangkan, kasurnya ala kadarnya, bantalnya gak kalah keras sama gundukan batu, kipas angin di beberapa bagian plus tanpa sekat. Saya sih cuma takut aja itu bule latin sebelah saya tiba-tiba gak sadar meluk. Hiyyyy….

Tapi overall semuanya seru. Kapan lagi ngerasain naik night boat bareng backpacker dari seluruh penjuru dunia. Kapan lagi bisa ngerasain tidur pake hembusan angin laut, kapan lagi bisa bangun pagi yang diliat laut dan kapan lagi bisa kebangun tengah malem yang didenger suara bel kapal. seru!










Wednesday, August 3, 2011

When I Asked About Friendship To The World

In one great evening...in the train...stuck with the boredom.
Randomly, I want to know the meaning of friend/friendship for some of my friends.

and this is what I've got... *prepare your tissue, its touchy*




Thanks God I have so many great friends...

Thank you all for your contributing!

Ciao

MsNara